Literatur Baru Hadir di Unimal: 2 Buku Dosen Jadi Sumber Inspirasi

Jakarta, Frasa Klausa Media

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Malikussaleh (Unimal) kembali memperkaya koleksi literatur akademiknya melalui sumbangan buku dari salah satu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Pada Jumat (15/8/2025), Dr. Em Yuduf menyerahkan 2 judul buku karyanya sebagai bentuk kontribusi nyata untuk mendukung peningkatan bahan bacaan sivitas akademika.

Dua karya ilmiah tersebut berjudul “Motivasi Pegawai dalam Pengembangan Karir” dan “Pengembangan Sumber Daya Manusia”. Keduanya mengupas isu penting dalam ranah manajemen serta pengembangan SDM, yang relevan tidak hanya untuk mahasiswa dan dosen, tetapi juga bagi praktisi yang bergerak di bidang terkait.

Prosesi penyerahan buku dilaksanakan di UPT Perpustakaan Unimal yang berlokasi di Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe. Buku tersebut diterima langsung oleh Kepala UPT Perpustakaan, Dr. Muhammad. Dalam kesempatan itu, Dr. Em Yuduf menyampaikan harapannya agar koleksi baru ini tidak hanya menjadi pelengkap rak buku, melainkan juga dapat dioptimalkan sebagai referensi utama bagi mahasiswa dalam memperluas wawasan sekaligus memperdalam penelitian akademik di bidang ekonomi serta manajemen sumber daya manusia.

“Saya berharap buku ini tidak hanya sekadar menjadi koleksi, tetapi benar-benar bisa dimanfaatkan sebagai sumber inspirasi, rujukan akademik, hingga bahan pendukung dalam penyusunan penelitian maupun tugas akhir,” tegas Dr. Em Yuduf.

Sementara itu, Dr. Muhammad selaku Kepala UPT Perpustakaan Unimal memberikan apresiasi atas kontribusi tersebut. Menurutnya, sumbangan dari para dosen maupun penulis internal kampus memiliki nilai strategis dalam memperkaya literatur lokal, terlebih karena kontennya sangat relevan dengan konteks pembelajaran di Unimal.

“Kontribusi seperti ini sungguh bermakna dalam upaya mengembangkan koleksi perpustakaan. Apalagi, karya tulis dosen Unimal sendiri dapat menjadi referensi yang dekat dengan kebutuhan akademik sivitas kampus,” ungkap Dr. Muhammad.